nusakini.com-Semarang-Kawasan Kota Lama Semarang diproyeksikan menjadi pusat industri kreatif atau creative hub Jawa Tengah. Demi tujuan itu, penting untuk mengisi kawasan Kota Lama dengan berbagai aktivitas atau kegiatan harian seperti seni-budaya hingga ekonomi kreatif dan industri kreatif. 

“Mungkin ke depan Kota Lama ini menjadi sebuah creative hub bagi Jawa Tengah. Ini sudah direstorasi dengan baik, sekarang yang penting ada aktivitas yang baik terutama berkaitan dengan ekonomi kreatif dan industri kreatif Kota Semarang dan Jawa Tengah,” kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung dan berkeliling Kawasan Kota Lama Semarang didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Senin (30/12). 

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, mengatakan, kawasan Kota Lama Semarang direstorasi selama dua tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 170 miliar. Menurutnya, wujud Kota Lama Semarang saat ini sudah bagus tetapi masih harus banyak isian kegiatan agar menjadi lebih hidup. 

“Sudah baik tinggal isian harian yang harus diisi seperti kegiatan seni budaya. Mungkin di sini galeri dan resto dihidupkan sehingga juga mengangkat pertumbuhan ekonomi kota Semarang maupun Jawa Tengah,” jelas Jokowi. 

Disinggung terkait Kota Lama Semarang yang sudah terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, Jokowi mengatakan hal itu yang harus tetap dijaga dan dirawat karena apa pun itu Kota Lama Semarang adalah warisan pusaka. 

“Apa pun ini adalah warisan, heritage yang harus terus dijaga,” ujar Jokowi. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mempunyai keinginan yang sama dengan Presiden Jokowi, yaitu Kota Lama Semarang menjadi sebuah creative hub bagi Kota Semarang dan Jawa Tengah. Menurut Ganjar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang fokus mengembangkan Kawasan Kota Lama Semarang. Salah satunya menjadikan Kota Lama Semarang menjadi destinasi wisata serta pusat aktivitas dan kreativitas masyarakat. 

“Di tiap sudut Kota Lama ini bisa dipakai untuk pertunjukan seni atau pameran karya. Ini sedang kami kembangkan,” kata Ganjar. 

Ganjar juga pernah menawarkan kepada komunitas-komunitas untuk ikut serta dalam mengembangkan Kota Lama Semarang, seperti membuat kegiatan berupa pertunjukan seni dan pameran dengan mengambil salah satu sudut Kota Lama Semarang. 

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi oleh Walikota dan Wakil Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu, serta beberapa Menteri seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menambahkan Kota Lama Semarang sudah menarik dan hanya membutuhkan sedikit polesan agar makin meriah dan hidup. 

“Masih ada yang perlu dibenahi seperti tata cahayanya, lalu suasana, festival musik dan event-event, serta kegiatan ekonomi kreatif. Tinggal poles sedikit lagi akan lebih bagus sehingga lebih meriah,” ujar Wishnutama.(p/ab)